Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITTelkom Jakarta) adalah perguruan tinggi swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom. ITTelkom Jakarta berfokus pada pendidikan tinggi berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang mendukung CDE (Creative Industry, Digital Economy, dan Entrepreneurship). Hal ini dapat terlihat pada berbagai macam mata kuliah pilihan yang bisa dipilih oleh mahasiswa, untuk mengintegrasikan wawasan tentang industri kreatif, ekonomi digital dan kewirausahaan, dengan bidang keilmuan ICT utamanya.
Salah satu keahlian yang harus dimiliki mahasiswa khususnya pada Fakultas Teknik dengan prodi Teknik Telekomunikasi adalah radio frekuensi. Di dalam radio frekuensi ada teknologi yang bernama RFID (Radio Frequency Identification) dan Penerapan Teknologi RFID.
Penerapan Teknologi RFID
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, memungkinkan adanya peningkatan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut. Penggunaan teknologi informasi bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan suatu aktivitas. Dimana teknologi informasi yang berkembang sangat pesat di seluruh dunia untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat tiap saat. Keakuratan dan informasi yang real time menjadi salah satu syarat utama bagi pengaplikasian teknologi informasi. Dimana kesesuaian dengan tujuan dari penggunaan
teknologi sistem informasi juga menjadi alasan utama dalam pemilihan penggunaan teknologi sistem informasi. Salah satu teknologi yang sering digunakan saat ini adalah teknologi Radio Frequency Identification (RFID). RFID merupakan teknologi yang dapat dikatakan sebagai pengganti teknologi barcode namun dengan keunggulan lebih besar. Dimana RFID merupakan sistem identifikasi tanpa kabel yang mana memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan barcode dan magnetic card seperti ATM. Adapun keunggulan dalam menggunakan RFID yang tidak ditemukan saat menggunakan barcode adalah RFID dapat dilacak dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Contoh penggunaan RFID seperti pada gambar di bawah ini :
Penerapan Teknologi RFID :
- KTP dan Paspor Setelah 11 September 2001, pemerintah AS memberlakukan penggunaan paspor biometrik (E-Passport). Banyak negara lain mengikuti bahkan setelah skandal ketika kerentanannya didemonstrasikan.
- Militer Departemen Pertahanan AS (Departemen Pertahanan) adalah salah satu pemimpin yang mengadopsi teknologi RFID dalam rantai ritelnya.
- Perpustakaan dan arsip Teknologi ini juga menargetkan perpustakaan yang memungkinkan penggunaan label pintar alih-alih kode batang. Banyak proposal telah menunjukkan kelayakan manajemen yang sepenuhnya otomatis sistem.
- Tiket dan Transportasi Banyak tiket transportasi dan tiket yang digunakan di seluruh dunia memiliki RFID pembuatan tag (T-uang, SUICa, kartu Octopus, Navigo…). Selain itu, banyak jalan tol yang sudah menggunakan RFID untuk pembayaran diparkir, entri jembatan dan di jalan raya (E-Pass, FasTrack, I-Pass).
- Kesehatan RFID menjadi semakin populer di domain ini. Ini digunakan tidak hanya untuk penandaan level item (sebagai kode batang) dan sebagai kartu tetapi juga untuk mengidentifikasi pasien (yang memiliki implan RFID atau hanya memakai RFID gelang). ID mereka digunakan untuk manajemen file pasien dan untuk menindak lanjuti.
- Kontrol Keamanan dan Akses Layanan ini diasuransikan melalui kartu RFID yang disediakan oleh sebagian besar pemasok untuk memastikan keamanan akses gedung dan pemantauan para karyawan. Ini juga digunakan sebagai fitur keamanan di mobil seperti modul DST dikembangkan untuk Ford.
- Pembayaran tanpa kontak Kartu kredit baru (PayPass, PayWave, dan ExpressPay) memiliki Chip RFID yang memungkinkan otentikasi dan pembayaran menggunakan pembaca. Ini juga bisa dilakukan dengan beberapa teknik lain yang
Refrensi :
P. Harrop “RFID Forecasts, Players, Opportunities” IDTechEx 2007.
Bhuptani Manish, Moradpour Shahram “RFID Field Guide: Deploying Radio Frequency Identification Systems”, Prentice Hall PTR, Fevrier 2005 chapitres 2.
A. Fennani and H. Hamam “An Optimized UHF RFID-based Library Management System”